Sabtu, 24 Maret 2012

Reading - A Great Way To Learn English

By Amy Nut

Learning the English language can be a difficult task. There many methods of learning English to help you overcome the various problems associated with grammar, spelling, pronunciation, and even English slang. One method is actively reading. The more that you read, the more you broaden your understanding of the language, and as a result, the faster you will learn to read and speak English.

Textbooks are a very helpful learning tool, but newspapers, magazines, and novels are great ways to give you a better understanding of the English language. You will learn the various English expressions, phrases, sentence structures, and words, which will help improve your vocabulary. Make sure that you keep a dictionary close by when you start reading because some words and phrases can be tricky.

Reading on your own is not just effective, but it is also extremely motivating. When you read on your own, you will be reading something that you have chosen. It will be interesting because it is what you chose, rather than something your teacher told you to read. As a result, you read much more willingly. Learning words naturally is both fun and educational. You will also learn how to use the correct words at the appropriate time. Generally, you should read at least a few pages per day. If you believe that you do not have time to read, take a book or magazine with you everywhere that you go. This will allow you to read in a variety of places such as when you are waiting in a long line at a bank or traveling on a bus.

Students who read a lot will actually learn to think in English. When students read every day, they will first learn slowly, but then they eventually start to learn faster and more easily. Reading helps the brain concentrate on English. Your brain will be repeating the words and phrases that it has seen many times. By reading a book in English, you have given your brain thousands of English sentences. Soon, you will begin speaking the language with confidence.

Reading is a great way to review and remember English words. By reading newspapers and magazines, students will remember what they learned long after they have completed an English learning class. As well, reading is an activity that can be enjoyed by all ages.

Reading maps is also a helpful tool. It will expand your knowledge of the geographic areas. If you are in business, you will most likely be required to write in English. Reading will help your writing because it will provide you with more expressions that you were not previously familiar with.

When reading English, phrases will eventually come easy to you when you are writing or speaking the language. Things like verb tense and how to use words such as "however" will become part of your understanding of the language. You will start to use them correctly without thinking. Correct phrases will just appear in your head. Also, when you read something that matters to you, you will remember it more. For example, if you read the lyrics of a new song by your favorite band, you are much more likely to repeat them and keep the words and phrases in your memory.

Reading and listening are both great ways to learn English, but reading is usually much easier than listening. With the aid of a good dictionary, you can understand English texts much more easily. The more you read, the easier it will become. It is not always easy, but it is worth the effort.

About the Author: Improve your resume cover letter to land the job you are looking for. Practice job interview questions and stay one step ahead of your interviewer.




lirik lagu adele someone like you+arti+makna

I heard, that your settled down.
That you, found a girl and your married now.
I heard that your dreams came true.
Guess she gave you things, I didn't give to you.

Old friend, why are you so shy?
Ain't like you to hold it back or hide from the light.

I hate to turn up out of the blue uninvited.
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I'd hoped you'd see my face & that you'd be reminded,
That for me, it isn't over.

Nevermind, I'll find someone like you.
I wish nothing but the best, for you too.
Don't forget me, I beg, I remember you said:-
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead, yeah.

You'd know, how the time flies.
Only yesterday, was the time of our lives.
We were born and raised in a summer haze.
Bound by the surprise of our glory days.

I hate to turn up out of the blue uninvited,
But I couldn't stay away, I couldn't fight it.
I'd hoped you'd see my face & that you'd be reminded,
That for me, it isn't over.

Nevermind, I'll find someone like you.
I wish nothing but the best for you too.
Don't forget me, I beg, I remember you say:-
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead", yay.

Nothing compares, no worries or cares.
Regret's and mistakes they're memories made.
Who would have known how bittersweet this would taste?

Nevermind, I'll find someone like you.
I wish nothing but the best for you.
Don't forget me, I beg, I remember you said:-
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"

Nevermind, I'll find someone like you.
I wish nothing but the best for you too.
Don't forget me, I beg, I remembered you say:-
"Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead"
Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead, yay yeh yeah.




Saya mendengar, bahwa Anda tenang.
Bahwa Anda, menemukan seorang gadis dan menikah Anda sekarang.
Saya mendengar bahwa impian Anda menjadi kenyataan.
Tebak dia memberimu sesuatu, aku tidak memberikan kepada Anda.

Teman lama, mengapa kau begitu pemalu?
Tidak seperti Anda untuk menahannya atau bersembunyi dari cahaya.

Aku benci muncul dari tanpa diundang biru.
Tapi aku tidak bisa tinggal jauh, aku tidak bisa melawannya.
Kuharap kau akan melihat wajah saya & bahwa Anda akan diingatkan,
Itu bagi saya, itu belum berakhir.

Nevermind, saya akan menemukan seseorang seperti Anda.
Saya tidak berharap apapun selain yang terbaik, untuk Anda juga.
Jangan lupakan aku, aku mohon, aku ingat kau bilang: -
"Kadang-kadang berlangsung dalam cinta tetapi kadang-kadang itu menyakitkan bukan"
Kadang-kadang berlangsung dalam cinta tetapi kadang-kadang itu menyakitkan bukan, ya.

Anda akan tahu, bagaimana waktu terbang.
Baru kemarin, adalah waktu hidup kita.
Kami lahir dan dibesarkan di kabut musim panas.
Terikat oleh kejutan dari kemuliaan hari kita.

Aku benci muncul dari tanpa diundang biru,
Tapi aku tidak bisa tinggal jauh, aku tidak bisa melawannya.
Kuharap kau akan melihat wajah saya & bahwa Anda akan diingatkan,
Itu bagi saya, itu belum berakhir.

Nevermind, saya akan menemukan seseorang seperti Anda.
Saya tidak berharap apapun selain yang terbaik untuk Anda juga.
Jangan lupa saya, saya mohon, saya ingat Anda berkata: -
"Kadang-kadang berlangsung dalam cinta tetapi kadang-kadang itu menyakitkan bukan", yay.

Tidak ada yang membandingkan, jangan khawatir atau peduli.
Penyesalan dan kesalahan mereka kenangan dibuat.
Siapa yang akan tahu bagaimana pahit ini akan terasa?

Nevermind, saya akan menemukan seseorang seperti Anda.
Saya tidak berharap apapun selain yang terbaik untuk Anda.
Jangan lupakan aku, aku mohon, aku ingat kau bilang: -
"Kadang-kadang berlangsung dalam cinta tetapi kadang-kadang itu menyakitkan bukan"

Nevermind, saya akan menemukan seseorang seperti Anda.
Saya tidak berharap apapun selain yang terbaik untuk Anda juga.
Jangan lupa saya, saya mohon, saya ingat Anda berkata: -
"Kadang-kadang berlangsung dalam cinta tetapi kadang-kadang itu menyakitkan bukan"
Kadang-kadang berlangsung dalam cinta tetapi kadang-kadang itu menyakitkan bukan, yay yeh yeah.



Makna dibalik lagu Adele - someone like you

Makna dan Arti Lagu Adele - Someone Like You


Tentu teman-teman sudah tidak asing lagi dengan lagu Someone Like You yang dinyanyikan oleh Adele Laurie Blue Adkins atau Adele, penyanyi 23 tahun yang lahir di London. Lagu ini merupakan lagu yang dinyanyikan sekaligus ditulis sendiri oleh Adele. Bahkan menurut kabar yang beredar bahwa kisah yang diceritakan dalam lagu ini, merupakan kisah nyata pahit yang dialami sendiri oleh Adele bersama dengan mantan pacarnya.
Adele Someone Like You
Apa sebenarnya makna atau arti lagu Someone Like You yang dinyanyikan oleh Adele ini? Mungkin sebagian dari teman-teman yang kurang fasih berbahasa Inggris akan bertanya demikian didalam hati.

Nah... untuk menjawab pertanyaan teman-teman tersebut, maka dalam kesempatan ini blog Info Unik ingin berbagi Arti Lagu Someone Like You. Berikut adalah penjelasannya secara mendetail, sehingga diharapkan setelah membaca tulisan ini, teman-teman nantinya sudah bisa memahami secara seksama arti lagu Adele Someone Like You:

Dalam lagu Someone Like You, Adele menceritakan tentang sang mantannya yang ternyata telah bertemu kekasih yang baru, menikah, dan hidup dengan tenang bersama kekasihnya itu. Tidak hanya itu, mimpi sang mantan sudah tercapai. Kekasihnya yang baru itu juga dapat memberikan apa yang tidak dapat diberikan Adele kepada sang mantan.

Kembali diceritakan dalam lirik lagu, bahwa Adele tidak sanggup untuk keluar dari kesedihan yang tidak diharapkannya, tapi ia tahu bahwa ia tidak dapat terus berlarut-larut dalam kesedihan itu. Adele berharap sang mantan mau melihat dirinya dan mengingat kembali masa lalu, karena bagi dia itu semua belum berakhir.

Kenangan masa lalu itu tidak dapat dibandingkan dengan apa pun juga. Segala kekhawatiran maupun perhatian, penyesalan dan kesalahan, semuanya itu menghasilkan kenangan, suka duka yang tidak dapat dirasakan oleh orang lain.
Pada akhirnya Adele sudah pasrah. Ia akan mencari orang yang seperti sang mantan. Ia berdoa agar sang mantan mendapatkan apa yang terbaik dalam hidupnya. Tapi ia juga berharap sang mantan tidak melupakannya. Ia memohon demikian karena ia akan tetap mengingat masa lalu itu. Karena kadang kala kenangan itu memang tidak bisa terlupakan, walau adakalanya malah akan terasa sakit ketika hal itu dikenang.

Sistem reproduksi manusia laki-laki dan wanita

Sistem Reproduksi Manusia
A. Struktur Alat Reproduksi
B. Gangguan Sistem Reproduksi
Sistem Reproduksi Manusia
Setiap makhluk hidup akan bereproduksi untuk kelangsungan jenisnya. Demikian juga dengan manusia, mengalami reproduksi untuk kelangsungan hidupnya. Pertambahan jumlah manusia melalui proses reproduksi. Agar proses reproduksi dapat berlangsung dengan baik haruslah didukung dengan struktur organ reproduksi dan proses fisiologis yang sempurna. Apa yang terjadi andaikata struktur organ reproduksi tersebut tidak sempurna? Apa yang terjadi jika proses fisiologisnya juga tidak sempurna? Pada bab ini kamu akan mempelajari struktur alat reproduksi manusia dan gangguan yang dapat terjadi. Ikutilah Kegiatan Penyelidikan berikut untuk melihat upaya-upaya manusia menjaga kesehatan reproduksi dan perawatan balita yang ada di sekitar kita.
A Struktur Alat Reproduksi
Sistem Reproduksi Pria Sistem perkembangbiakan pria tersusun dari organ luar yang terdiri dari penis dan skrotum. Perhatikan Gambar 2.1. Penis berfungsi sebagai organ perkembangbiakan dan saluran kencing. Di samping penis terdapat kantung yang disebut skrotum yang di dalamnya terdapat testis. Selama masa pubertas, dua testis mulai menghasilkan sperma, yaitu sel kelamin jantan. Sperma mempunyai struktur sebagai selsel tunggal yang tersusun dari kepala dan ekor. Ekor berfungsi untuk menggerakkan sperma, sedangkan kepala sperma mengandung informasi genetik. Skrotum juga berfungsi untuk membantu mengatur suhu yang sesuai untuk produksi sperma.
Beberapa organ lain juga membantu dalam reproduksi yaitu untuk pengangkutan dan penyimpanan sperma di dalam tubuh. Setelah sperma dihasilkan dari testis, akan ditampung dalam epididimis. Selanjutnya diangkut melalui saluran yang melingkari kandung kemih. Di samping kandung kemih terdapat kelenjar yang disebut kelenjar seminal, tempat mencampur sperma dengan cairan yang membantu sperma bergerak. Campuran antara sperma dan cairan ini disebut semen. Semen meninggalkan tubuh melalui uretra, yaitu saluran yang sama untuk mengalirkan urine ke luar tubuh. Namun demikian antara semen dan air kencing tidak pernah tercampur. Otot yang berada di belakang kandung kencing berkontraksi untuk mencegah urine keluar dari uretra saat sperma dikeluarkan dari dalam tubuh. Secara ringkas organ reproduksi pria yang berkaitan dengan fungsinya dapat disusun seperti Tabel 2.1 berikut
Tabel 2.1
Susunan organ dan fungsi organ reproduksi pria

Sistem reproduksi wanita
Saat wanita memasuki masa pubertas, sel telur mulai tumbuh dalam organ seksual yaitu sepasang ovarium. Berbeda dengan pria, organ reproduksi wanita merupakan organ internal, karena berada di dalam tubuh (Gambar 2.2) Ovarium terletak dalam rongga badan bagian bawah. Kira-kira tiap satu bulan ovarium menghasilkan sebuah sel telur yang masak. Proses ini disebut ovulasi. Dua ovarium tersebut saling bergantian menghasilkan telur tiap bulan.
Telur yang dihasilkan masuk ke dalam saluran telur (Gambar 2.2). Jika dibuahi oleh sperma, sel telur akan terus berada di dalam saluran telur. Rambut-rambut getar yang ada di saluran telur membantu sel telur untuk bergerak menuju uterus (rahim). Uterus ini mempunyai struktur berongga, bentuknya seperti buah jambu air, dan merupakan organ yang penuh dengan otot. Dindingnya menebal bila didalamnya terdapat sel telur yang telah dibuahi atau zigot yang tumbuh dan berkembang. Bagian bawah dari uterus berhubungan dengan bagian luar tubuh melalui adanya tabung berotot yang disebut vagina. Vagina ini juga disebut saluran kelahiran, sebab sebagai tempat lewatnya bayi saat lahir. Gambar 2.2 menunjukkan struktur organ reproduksi wanita!
Secara ringkas, organ reproduksi wanita yang berkaitan dengan fungsinya dapat disusun seperti padaTabel 2.2 .
Siklus menstruasi
Satu sel telur dihasilkan oleh satu ovarium setiap 28 hari. Apa yang mengendalikan siklus tersebut ? Beberapa perubahan dalam sistem reproduksi dikendalikan oleh hormon. Hormon merupakan cairan kimia yang dihasilkan oleh tubuh untuk mengendalikan proses-proses metabolisme dalam tubuh.
Perubahan yang terjadi tiap bulan pada organ reproduksi wanita disebut siklus menstruasi. Siklus menstruasi pada seorang wanita terjadi setiap periode tertentu, misalnya 28 hari. Namun demikian siklus menstruasi tersebut sangat bervariasi untuk tiap individu, yaitu berkisar antara 20-40 hari.
Perubahan-perubahan yang terjadi selama menstruasi menyangkut pemasakan sel telur dan penebalan dinding rahim guna menerima sel telur yang telah dibuahi . Jika sel telur di dalam ovarium masak, dinding rahim menebal.
Lebih kurang pada hari ke 14 dari siklus menstruasi yang 28 hari, sel telur dihasilkan dari ovarium, dan dikenal sebagai proses
ovulasi. Sel telur tersebut tetap hidup selama 24-48 jam, dan bergerak sepanjang saluran telur menuju ke rahim atau uterus. Sel telur tersebut dapat dibuahi bila terdapat sperma yang hidup dalam saluran telur selama 48 jam sesudah atau sebelum ovulasi. Jika sel telur tersebut tidak dibuahi di dalam saluran telur, maka akan luruh (rusak). Dinding rahim akan luruh dan terjadi pendarahan. Peristiwa tersebut terjadi setiap bulan, dan dikenal sebagai menstruasi. Lamanya menstruasi berlangsung selama 4-6 hari.Gambar 2.4 memperlihatkan perubahan-perubahan selama siklus menstruasi. Saat menstruasi berlangsung, sel telur yang lain mulai mengalami pemasakan. Rahim juga mulai menebal sebagai persiapan menerima sel telur lain tersebut.
Menstruasi mulai terjadi saat organ perkembangbiakan seorang gadis mulai masak.Pada sebagian besar gadis, menstruasi pertama terjadi pada usia 8-13 tahun, dan terus berlanjut sampai usia 45-55 tahun. Pada usia 50-an siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan berhenti untuk selamanya, peristiwa ini disebut menopause.
Fertilisasi
Sejak dimunculkannya teori sel pada tahun 1939, ilmuwan mengetahui bahwa manusia berkembang dari sebutir sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. Peleburan sperma dengan sel telur dikenal sebagai proses fertilisasi, atau pembuahan.
Sperma ditampung dalam vagina, selanjutnya bergerak melalui uterus menuju saluran uran telur. Sementara itu umumnya hanya sebutir telur yang dihasilkan, sedangkan jumlah sperma yang tertampung berkisar antara 200-300 juta. Dari sekian banyak sperma, hanya satu yang dapat membuahi sel telur (Gambar 1.10). Setelah sebuah sperma dapat menembus permukaan luar sel telur saat proses fertilisasi, sel telur segera menyusun penghalang kimiawi. Artinya sel telur dilapisi oleh senyawa-senyawa tertentu sehingga jutaan sperma yang lain tidak ikut membuahi sel telur tersebut. Saat sel telur dengan sperma menyatu pada proses fertilisasi, zigot yang terbentuk mempunyai 46 kromosom dalam intinya.
Fertilisasi antara sel telur dan sperma terjadi di dalam saluran telur, dan menghasilkan zigot (Gambar 1.11). Zigot akan bergerak dari saluran telur ke uterus. Sejalan dengan waktu, zigot mengalami pembelahan sel. Setelah kurang lebih 7 hari, kumpulan sel-sel yang berbentuk bola hasil pembelahan zigot akan tertanam dalam dinding uterus. Sebelum zigot tertanam, dinding uterus telah lebih dahulu menebal yang siap menerima zigot. Di dalam uterus zigot akan tumbuh selama 9 bulan sampai saat bayi dilahirkan.
Untuk manusia maupun hewan-hewan tertentu yang perkembangan embrionya terjadi di dalam tubuh induk betina, ada periode sebelum kelahiran yang disebut periode gestasi atau kehamilan. Sementara jaringan, organ dan sistem tubuh berkembang,
Embrio dalam uterus harus memperoleh makanan dan oksigen, serta membuang bahan-bahan sisa metabolisme. Embrio juga harus mendapat perlindungan. Pelajarilah Gambar 1.12 berikut untuk bisa menemukan bagaimana embrio manusia dilindungi untuk tetap hidup.

B.Gangguan Sistem Reproduksi
AIDS dan Pencegahan Penularannya
Faktor lain yang juga mempengaruhi kualitas penduduk adalah penyakit. Penyakit yang terkait dengan reproduksi secara langsung adalah penyakit yang ditularkan melalui alat reproduksi seperti penyakit AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) yang disebabkan oleh Virus HIV (Human Immune Deficiency Virus) seperti ditunjukkan pada Gambar 1.14. dan penyakit kelamin yang lain.
AIDS adalah penyakit mengerikan yang sampai saat ini sudah menular ke berbagai negara. Penularan AIDS ini baru disadari dalam masa modern ini, sehingga sering disebut pandemi modern. AIDS menuntut perhatian kita semua karena:
1. Semua orang bisa terkena AIDS.
2. Belum ditemukan vaksin pencegahnya.
3. Belum ada obat yang betul-betul dapat diandalkan.
4. Penyebarannya sangat cepat dan tidak diketahui, sehingga makin banyak orang yang tertular AIDS.
Perkembangan AIDS di dunia berlangsung cukup cepat, menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 1981 terdapat 100.000 kasus AIDS di 20 negara, pada tahun 1992 terdapat 11-12 juta kasus, dengan rincian 6% di Asia Tenggara, 60% di Afrika, 10% di Amerika Utara, dan 6% di Eropa. Pada tahun 2000 terdapat 60 juta kasus dengan rincian 41% di Asia Tenggara, 36% di Afrika, 5% di Amerilka. Perkembangan penyakit AIDS di Indonesia ditunjukkan pada Tabel 2.3 berikut.


Fase dan gejala HIV Seseorang yang terinfeksi HIV, sistem kekebalan tubuhnya akan semakin menurun, berkurang dan akhirnya hilang. Orang yang terinfeksi HIV fase I, nampaknya seperti orang sehat, belum memperlihatkan gejala. Fase ini berlangsung 5-7 tahun, tergantung kekebalan tubuh penderita.
Pada fase II muncul gejala awal penyakit yang terkait HIV, seperti: hilang selera makan, tubuh lemah, berkeringat berlebihan di malam hari, timbul bercak-bercak di kulit, pembengkakan kelenjar getah bening, diare terus-menerus, flu tidak sembuh-sembuh. Fase ini berlangsung sekitar 6 bulan sampai 2 tahun.
Tahap AIDS baru dapat terdiagnosis setelah kekebalan tubuh sangat berkurang dan timbul penyakit tertentu seperti TBC, pneumonia, herpes, saraf terganggu, dan lain lain). Perlu diketahui bahwa tidak semua orang yang mengidap penyakit tersebut di atas pasti menderita AIDS. Fase ini berlangsung 3-6 bulan. Untuk memastikan apakah seseorang positif AIDS atau tidak, harus dilakukan pemeriksaan banyaknya sel T di laboratorium. Sampai sekarang orang tidak dapat menyebut secara pasti gejala AIDS, karena gejala AIDS tidak khas.

Yang Bisa Dilakukan Untuk Pencegahan AIDS
Di dalam lingkungan keluarga sampaikan informasi yang sudah Anda ketahui ini kepada anggota keluarga yang lain, teman dan tetangga. Jika sehari-hari Anda menemukan informasi yang salah tentang AIDS, segera luruskan dengan cara yang benar supaya orang-orang tertarik dan juga memperbaiki informasi tersebut.
Di lingkungan sekolah mungkin Anda bisa mengusulkan kepada guru atau kepala sekolah agar diadakan diskusi atau seminar atau kegiatan lain yang berhubungan dengan pencegahan AIDS. Kegiatan yang berkait dengan pencegahan AIDS dapat juga Anda lakukan bersamaan dengan kegiatan sejenis seperti pencegahan narkoba, pendidikan keluarga, dan sebagainya.
Mengapa kita merisaukan masalah AIDS di Indonesia? Di Indonesia ada kecenderungan penjaja seks komersial meluas, penyebaran penyakit kelamin tinggi, urbanisasi dan migrasi penduduk tinggi, kecenderungan hubungan seks sebelum nikah meningkat, lalu lintas orang dari/ke luar negeri berlangsung dengan bebas, serta penggunaan alat suntik, tato, tindik yang tidak sehat.
Gonorhoea ( Kencing Nanah)
Gonorhoea adalah penyakit infeksi yang menyerang pada alat kelamin (genitalia). Penyaki ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Gejala penyakit ini adalah rasa sakit dan keluar nanah pada saat kencing, serta keputihan berwarna kuning hijau pada wanita. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual.Bayi juga dapat tertular penyakit ini melalui proses persalinan. Penyakit ini dapat menyebabkan kebuataan pada bayi yang baru lahir.
Sifilis
Sifilis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual atau hubungan badaniah yang intim (ciuman), transfusi darah, penularan oleh ibu pada janin melalui plasenta. Gejala awal penyakit ini adalah borok pada tempat masuknya bakteri ke dalam tubuh, biasanya pada daerah sekitar kelamin. Penyakit ini dapat menyebar dan menyerang organ-organ tubuh lainnya, kemudian menimbulkan kerusakan pada organ tersebut.
Herpes Simplex Genitalis
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex tipe II, yang menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus, dan vagina. Gejala penyakit ini berupa gatal-gatal, pedih, dan kemerahan pada kulit di daerah kelamin. Pada daerah tersebut kemudian timbul beberapa lepuh kecil-kecil, selanjutnya lepuh menjadi pecah dan menimbulkan luka. Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual dan dapat pula ditularkan oleh ibu hamil kepada janinnya. Penyakit herpes sulit sekali sembuh dan sering kambuh setelah beberapa bulan/tahun.

Rangkuman
Sistem Reproduksi Manusia
1. Alat-alat perkembangbiakan pada pria umumnya berada di luar tubuh, dan terdiri dari testis, skrotum, penis, saluran sperma, uretra dan kelenjar seminal.
2. Alat-alat perkembangbiakan wanita berada di dalam rongga tubuh dan terdiri dari ovarium, saluran telur, uterus dan vagina.
3. Fertilisasi yang merupakan penyatuan antara sel telur dan sperma terjadi dalam saluran telur dan, selanjutnya hasil penyatuan ini akan menempel di dinding uterus, dan tumbuh selama sem-bilan bulan sebelum dilahirkan.
Siklus menstruasi adalah Menstruasi yang terjadi terus – menerus setiap bulannya. Menstruasi pertama kali dialami pada usia 11 – 16 tahun, adapula dalam usia 8 tahun sudah mengalami menstruasi hal ini dikarenakan asupan gizi dalam tubuh berkembang baik sehingga membantu mempercepat proses datangnya menstruasi dan menandakan bahwa sel telur siap dibuahi untuk kehamilan ataua mengandung anak.
Siklus menstruasi pada setiap wanita berbeda dengan lainnya, ada yang memiliki siklus 25 -35 hari tetapi hanya 80 % dan 20 % wanita yang memiliki siklus menstruasi 28 hari. Setiap menstruasi hanya 1 sel telur yang dikeluarkan.
Bagi remaja putri yang baru pertama kali menstruasi terkadang mengalami siklus haid yang tidak teratur, misalnya dalam 1 bulan terjadi 2 kali menstruasi (2 kali siklus ) itu adalah hal yang lumrah / wajar.
Untuk membantu mengetahui panjangnya dan waktu suklus dapat membuat catatan pada kalender, karena dapat membantu anda memperkirakan siklus yang akan datang. Siklus menstruasi biasanya terjadi antara 3 – 7 hari.
Ada 3 fase yang dialami setiap wanita selama menstruasi, yaitu :
1. Fase Folikuler adalah dimana kdar FSH ( Folicle Stimulating Hormone ) sedikit meningkaat sehingga merangsang tumbuhnya 3 – 30 folikel ovarium ( kantung dinding telur ) yang masing – masing mengandung 1 sel telur.
2. Fase Ovulatior adalah dimana kadar LH ( Luteinizing Hormone ) meningkat dan folikel yang matang akan menonjol ke permukaan ovarium ( dinding telur ) untuk melepaskan sel telur ( ovulasi ). Sel telur biasanya dikeluarkan dalam waktu 16 – 32 jam setelah terjai peningkatan kadar LH. Dalam fase ini biasanya wanita mengalami gangguan nyeri pada perut bagian bawah, rasa itu bisa berlangsung dalam beberapa menit bahkan sampai beberapa jam.
3. Fase Luteal adalah lepasnya sel telur dari indung telur selama 14 hari, dan folikel ovarium ( kantung induk telur ) akan menutup kembali dan membentuk kopus luteum yang menghasilkan hormon progesteron dalam jumlah besar.
Tetapi perlu diketahui setelah 14 haari kropus luteum akan hancur dan selama dalam fase ini seorang wanita juga akan mengalami peningkatan suhu tubuh sampai siklus yang baru akan dimulai, keculai jika terjadi pembuahan. Jika telur dibuahi, korpus luteum akan menghasilkan HCG ( Human Chorionic gonadotropin ) hormon ini akan menjaga kropus luteum yang menghasilkan hormon progesteron sampai janin bisa menghasilkan hormonnya sendri. Fase Luteal biasanya ditandai sebagai fase bagi wanita yang ingin hamil.
Ada sedikit tips menarik untuk menjaga kelangsungan siklus menstruasi yang tepat dan bersih, diantaranya :
1. Buatlah catatan pada kalender anda setiap menstruasi, sebagai panduan anda untuk mengetahui siklus menstruasi selanjutnya.
2. Memperhatikan kebersihan selama menstruasi, karena dinding rahim dan vagina sangat mudah terkena infeksi atau virus.
3. Pinggang terasa sakit seperti nyeri, pegal – pegal karena ketariknya otot rahim. Untuk menguragi rasa sakit atau nyeri dapat mengonsumsi obat penghilang sakit haid dengan dosis yang tepat atau minum ramuan tradisisonal ( jamu ).
4. Pemilihan pembalut yang lembut, aman, nyaman tanpa menimbulkan iritasi, tidak mengandung gel, serta underwear yang berbahan cotton ( lembut ) Karena darah menstruasi adalah media yang sangat mudah bagi tumbuhnya kuman penyakit yang membahayakan organ vital anda.
5. Mengganti pembalut dan underwear paling lama 4 jam sekali baik ketika mandi atau buang air besar, bila perlu 2 – 3 kali mengganti pembalut tergantung pada banyak tidaknya darah yang keluar pada saat menstruasi.
6. Membasuh alat vital anda baik ketika anda mengganti pembalut atau saat setelah buang air besar dengan air bersih, yang lebih baik lagi dengan air hangat dan sabun dengan PH yang lembut dan ringan agar tidak terjadi alergi, infeksi dan jamur pada alat vital anda.
Perhatikanlah selalu siklus menstruasi anda dengan baik dan benar. Agar menstruasi lancar dan menentu, serta jagalah selalu kebersihan organ intim anda agar tidak mudah terindentifikasi penyakit virus atau penyakit lainnya
Menstruasi adalah pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan pendarahan dan terjadi setiap bulannya kecuali pada saat kehamilan. Menstruasi yang terjadi terus menerus setiap bulannya disebut sebagai siklus menstruasi. menstruasi biasanya terjadi pada usia 11 tahun dan berlangsung hingga anda menopause (biasanya terjadi sekitar usia 45 – 55 tahun). Normalnya, menstruasi berlangsung selama 3 – 7 hari.

SIKLUS MENSTRUASI WANITA

HORMON-HORMON YANG MENGATUR TERJADINYA SIKLUS MENSTRUASI

MEMAHAMI SIKLUS MENSTRUASI ANDA MERUPAKAN AWAL YANG PENTING DALAM MEMAHAMI KESUBURAN ANDA
Text Box: http://biohealthworld.com/index_files/image415.gif
www.BioHealthWorld.com

MAKING YOUR LIFE BETTER EVERYDAY
BIOHEALTH INDONESIABIOHEALTH INDONESIASiklus Menstruasi
Siklus menstruasi bervariasi pada tiap wanita dan hampir 90% wanita memiliki siklus 25 – 35 hari dan hanya 10-15% yang memiliki panjang siklus 28 hari, namun beberapa wanita memiliki siklus yang tidak teratur dan hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesuburan.
Panjang siklus menstruasi dihitung dari hari pertama periode menstruasi – hari dimana pendarahan dimulai disebut sebagai hari pertama yang kemudian dihitung sampai dengan hari terakhir – yaitu 1 hari sebelum perdarahan menstruasi bulan berikutnya dimulai.
HORMON-HORMON YANG MENGATUR TERJADINYA SIKLUS MENSTRUASIText Box: Hak Cipta © 2007 BIOHEALTH INDONESIA. SELURUH HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG.
Seorang wanita memiliki 2 ovarium dimana masing-masing menyimpan sekitar 200,000 hingga 400,000 telur yang belum matang/folikel (follicles). Normalnya, hanya satu atau beberapa sel telur yang tumbuh setiap periode menstruasi dan sekitar hari ke 14 sebelum menstruasi berikutnya, ketika sel telur tersebut telah matang maka sel telur tersebut akan dilepaskan dari ovarium dan kemudian berjalan menuju tuba falopi untuk kemudian dibuahi. Proses pelepasan ini disebut dengan “OVULASI”.
Pada permulaan siklus, sebuah kelenjar didalam otak melepaskan hormon yang disebut Follicle Stimulating Hormone (FSH) kedalam aliran darah sehingga membuat sel-sel telur tersebut tumbuh didalam ovarium. Salah satu atau beberapa sel telur kemudian tumbuh lebih cepat daripada sel telur lainnya dan menjadi dominant hingga kemudian mulai memproduksi hormon yang disebut estrogen yang dilepaskan kedalam aliran darah. Hormone estrogen bekerjasama dengan hormone FSH membantu sel telur yang dominan tersebut tumbuh dan kemudian memberi signal kepada rahim agar mempersiapkan diri untuk menerima sel telur tersebut. Hormone estrogen tersebut juga menghasilkan lendir yang lebih banyak di vagina untuk membantu kelangsungan hidup sperma setelah berhubungan intim.

Sebagaimana disebutkan pada artikel Fisiologi Menstruasi sebelumnya, Sikuls menstruasi normal dapat dibagi menjadi 2 segmen yaitu, siklus ovarium (indung telur) dan siklus uterus (rahim). Siklus indung telur terbagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu siklus folikular dan siklus luteal, sedangkan siklus uterus dibagi menjadi masa proliferasi (pertumbuhan) dan masa sekresi.

Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah:
  1. FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan FSH
  2. LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang hipofisis mengeluarkan LH
  3. PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin
  http://www.klikdokter.com/userfiles/b_%20Fisiologi%20Menstruasi.jpg
  Gambar 2. Siklus Hormonal
Pada setiap siklus menstruasi, FSH yang dikeluarkan oleh hipofisis merangsang perkembangan folikel-folikel di dalam ovarium (indung telur). Pada umumnya hanya 1 folikel yang terangsang namun dapat perkembangan dapat menjadi lebih dari 1, dan folikel tersebut berkembang menjadi folikel de graaf yang membuat estrogen.

Estrogen ini menekan produksi FSH, sehingga hipofisis mengeluarkan hormon yang kedua yaitu LH. Produksi hormon LH maupun FSH berada di bawah pengaruh releasing hormones yang disalurkan hipotalamus ke hipofisis.

Penyaluran RH dipengaruhi oleh mekanisme umpan balik estrogen terhadap hipotalamus. Produksi hormon gonadotropin (FSH dan LH) yang baik akan menyebabkan pematangan dari folikel de graaf yang mengandung estrogen.

Estrogen mempengaruhi pertumbuhan dari endometrium. Di bawah pengaruh LH, folikel de graaf menjadi matang sampai terjadi ovulasi. Setelah ovulasi terjadi, dibentuklah korpus rubrum yang akan menjadi korpus luteum, di bawah pengaruh hormon LH dan LTH (luteotrophic hormones, suatu hormon gonadotropik).

Korpus luteum menghasilkan progesteron yang dapat mempengaruhi pertumbuhan kelenjar endometrium. Bila tidak ada pembuahan maka korpus luteum berdegenerasi dan mengakibatkan penurunan kadar estrogen dan progesteron. Penurunan kadar hormon ini menyebabkan degenerasi, perdarahan, dan pelepasan dari endometrium. Proses ini disebut haid atau menstruasi. Apabila terdapat pembuahan dalam masa ovulasi, maka korpus luteum tersebut dipertahankan.

Pada tiap siklus dikenal 3 masa utama yaitu:
  1. Masa menstruasi yang berlangsung selama 2-8 hari. Pada saat itu endometrium (selaput rahim) dilepaskan sehingga timbul perdarahan dan hormon-hormon ovarium berada dalam kadar paling rendah
  2. Masa proliferasi dari berhenti darah menstruasi sampai hari ke-14. Setelah menstruasi berakhir, dimulailah fase proliferasi dimana terjadi pertumbuhan dari desidua fungsionalis untuk mempersiapkan rahim untuk perlekatan janin. Pada fase ini endometrium tumbuh kembali. Antara hari ke-12 sampai 14 dapat terjadi pelepasan sel telur dari indung telur (disebut ovulasi)
  3. Masa sekresi. Masa sekresi adalah masa sesudah terjadinya ovulasi. Hormon progesteron dikeluarkan dan mempengaruhi pertumbuhan endometrium untuk membuat kondisi rahim siap untuk implantasi (perlekatan janin ke rahim)
Siklus ovarium :
  1. Fase folikular. Pada fase ini hormon reproduksi bekerja mematangkan sel telur yang berasal dari 1 folikel kemudian matang pada pertengahan siklus dan siap untuk proses ovulasi (pengeluaran sel telur dari indung telur). Waktu rata-rata fase folikular pada manusia berkisar 10-14 hari, dan variabilitasnya mempengaruhi panjang siklus menstruasi keseluruhan
  2. Fase luteal. Fase luteal adalah fase dari ovulasi hingga menstruasi dengan jangka waktu rata-rata 14 hari
Siklus hormonal dan hubungannya dengan siklus ovarium serta uterus di dalam siklus menstruasi normal:
  1. Setiap permulaan siklus menstruasi, kadar hormon gonadotropin (FSH, LH) berada pada level yang rendah dan sudah menurun sejak akhir dari fase luteal siklus sebelumnya
  2. Hormon FSH dari hipotalamus perlahan mengalami peningkatan setelah akhir dari korpus luteum dan pertumbuhan folikel dimulai pada fase folikular. Hal ini merupakan pemicu untuk pertumbuhan lapisan endometrium
  3. Peningkatan level estrogen menyebabkan feedback negatif pada pengeluaran FSH hipofisis. Hormon LH kemudian menurun sebagai akibat dari peningkatan level estradiol, tetapi pada akhir dari fase folikular level hormon LH meningkat drastis (respon bifasik)
  4. Pada akhir fase folikular, hormon FSH merangsang reseptor (penerima) hormon LH yang terdapat pada sel granulosa, dan dengan rangsangan dari hormon LH, keluarlah hormon progesteron
  5. Setelah perangsangan oleh hormon estrogen, hipofisis LH terpicu yang menyebabkan terjadinya ovulasi yang muncul 24-36 jam kemudian. Ovulasi adalah penanda fase transisi dari fase proliferasi ke sekresi, dari folikular ke luteal
  6. Kedar estrogen menurun pada awal fase luteal dari sesaat sebelum ovulasi sampai fase pertengahan, dan kemudian meningkat kembali karena sekresi dari korpus luteum
  7. Progesteron meningkat setelah ovulasi dan dapat merupakan penanda bahwa sudah terjadi ovulasi
  8. Kedua hormon estrogen dan progesteron meningkat selama masa hidup korpus luteum dan kemuadian menurun untuk mempersiapkan siklus berikutnya.[](TRH)
http://www.klikdokter.com/userfiles/c_%20Fisiologi%20Menstruasi.jpg

Ketika sel telur telah matang, sebuah hormon dilepaskan dari dalam otak yang disebut dengan Luteinizing Hormone (LH). Hormone ini dilepas dalam jumlah banyak dan memicu terjadinya pelepasan sel telur yang telah matang dari dalam ovarium menuju tuba falopi. Jika pada saat ini, sperma yang sehat masuk kedalam tuba falopi tersebut, maka sel telur tersebut memiliki kesempatan yang besar untuk dibuahi.
Sel telur yang telah dibuahi memerlukan beberapa hari untuk berjalan menuju tuba falopi, mencapai rahim dan pada akhirnya “menanamkan diri” didalam rahim. Kemudian, sel telur tersebut akan membelah diri dan memproduksi hormon Human Chorionic Gonadotrophin (HCG) yang dapat dideteksi dengan GEATEL ®. Hormone tersebut membantu pertumbuhan embrio didalam rahim.
Jika sel telur yang telah dilepaskan tersebut tidak dibuahi, maka endometrium akan meluruh dan terjadinya proses menstruasi berikutnya.